Berkunjung ke Bali tak lengkap rasanya tanpa mendatangi situs-situs budaya. Situs budaya Bali ini menjadi daya tarik utama pariwisata Bali. Melalui perkembangan teknologi informasi sebagai pendukung utama promosi pariwisata budaya Bali maka literatur mengenai situs situs budaya Bali sangat banyak kita jumpai di media online yang akan membantu calon wisatawan untuk merencanakan kunjungan wisata mereka selama di Bali.
Salah satu situs budaya yang menjadi kebanggaan warga Bali terutama Kabupaten Klungkung adalah Taman Gili Kerta Gosa. Objek wisata budaya ini merupakan situs peninggalan Kerajaan Klungkung yang berupa bangunan terbuka (bale). Secara resmi bangunan ini merupakan bagian dari komplek Puri Semarapura.
Salah satu situs budaya yang menjadi kebanggaan warga Bali terutama Kabupaten Klungkung adalah Taman Gili Kerta Gosa. Objek wisata budaya ini merupakan situs peninggalan Kerajaan Klungkung yang berupa bangunan terbuka (bale). Secara resmi bangunan ini merupakan bagian dari komplek Puri Semarapura.
Taman Gili Kerta Gosa sendiri memiliki 2 bangunan utama yakni Bale Kambang dan Bale Kerta Gosa. Bale Kambang merupakan sebuah bangunan besar yang terletak di tengah dan dikelilingi oleh kolam (Taman Gili). Sedangkan Bale Kerta Gosa adalah sebuah bangunan tinggi yang terletak di sudut kanan sesudah pintu masuk taman.
Keunikan dari bangunan di Kerta Gosa terletak pada permukaan langit-langit bale yaitu terdapat lukisan tradisional khas Bali yang bergaya Kamasan (sebuah desa di Klungkung). Lukisan ini berupa gambar wayang yang begitu populer di masyarakat Bali.
Pada mulanya, lukisan-lukisan ini tergambar pada kain dan parba. Kemudian pada tahun 1930 mulai diganti dan dibuat permanen di atas eternit. Lalu direstorasi sesuai aslinya sehingga masih utuh sampai sekarang.
Lukisan-lukisan Kamasan yang digambar di langit-langit Kerta Gosa memberi pelajaran kerohanian yang sangat berharga. Di setiap bagian langit-langit, lukisan dibuat dengan cerita yang berbeda. Ada yang bercerita tentang tiap fase kehidupan manusia dari kelahiran sampai ajal menjemput. Di bagian lain tergambar cerita tentang karma dan reinkarnasi.
Tiap lukisan terbagi menjadi 6 tingkatan, yang berada paling atas yakni mewakili nirwana. Lukisan Kamasan juga sering ditemukan pada bangunan pura-pura sebagai hiasan yang memiliki arti beragam. Biasanya mengambil cerita dari kisah-kisah Ramayana atau Mahabharata.
Sebagai peninggalan budaya Kerajaan Klungkung dalam lingkungan Puri Semarapura, Bale Kambang dan Kerta Gosa digunakan sebagai tempat untuk mengadakan rapat kerajaan. Di tempat inilah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Klungkung dibahas. Selain itu juga digunakan sebagai tempat upacara keagamaan. Utamanya adalah upacara Yadnya yakni upacara potong gigi (mepandes) bagi para putra-putri raja.
Ketika Klungkung dikuasai oleh Belanda, bale-bale ini digunakan untuk tempat peradilan. Segala perkara mulai dari perkara adat sampai maupun perkara kerajaan disidangkan dan diputuskan di bale ini. Bagaimana? Taman Gili Kerta Gosa di Klungjung ini menarik, kan? Anda juga akan bisa menjumpai berbagai tempat wisata menarik lainnya di Klungkung ataupun di kabupaten lainnya di Bali.
0 komentar:
Posting Komentar